Al-Qur'an Hadits Online: Al-Hadits memiliki 3 sinonim, yaitu:
1. Assunnah
2. Al-Khobar
3. Al-Atsar
Kita mulai kajian ini dari Assunnah.
1. Assunnah
Sunnah menurut bahasa berasal dari bahasa Arab diantaranya adalah "suatu perjalanan yang diikuti"1 atau bisa juga diartikan menjadi "tradisi yang kontinu".2
Kemudian sunnah menurut istilah harus kita rujuk dari berbagai ulama yang sering menggunakan istilah sunnah dalam dakwahnya, diantaranya adalah:
a. Menurut ulama ahli hadits
"Sunnah adalah segala perkataan Nabi saw, perbuatannya, dan segala tingkah lakunya."3
b. Menurut faqih (fuqaha)
"Sunnah adalah Sesuatu ketetapan yang datang dari Rasulullah saw dan tidak termasuk kategori fardhu dan wajib, maka ia menurut mereka adalah syara' yang menuntut pekerjaan tapi tidak wajib dan tidak disiksa bagi yang meninggalkannya."4
c. Menurut Ushuliyun
"Segala sesuatu yang diriwayatkan dari Nabi saw baik yang bukan Al-Qur'an, baik berupa segala perkataan, perbuatan, dan pengakuan yang patut dijadikan dalil hukum syara'."5
d. Menurut ulama tauhid
"Sesuatu yang menjadi lawan dari bid'ah."6
2. Khobar
Menurut bahasa, khobar artinya "berita"7. Sedangkan menurut sudut pandang istilah yang sering dipakai di kalangan muhadditsin, khobar lebih sering diidentikkan dengan hadits, yaitu segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi (baik secara marfu', mawquf, dan maqthu') baik berupa perkataan, perbuatan, persetujuan, dan sifat. Diantara muhadditsin memberikan defenisi khobar adalah "sesuatu yang datang dari Nabi saw dan dari yang lain seperti dari para sahabat, tabi'in dan pengikut tabi'in atau orang-orang setelahnya."8
Jika hadits datangnya khusus dari Nabi saw, tetapi khobar bisa datang dari selain Nabi saw, seperti bisa datang dari sahabat, tabi'in, tabi' tabi'in, mutabi'in dan sesudahnya yang berita itu bersifat marfu'.
3. Atsar
Menurut bahasa, Atsar berasal dari bahasa Arab yang artinya "peninggalan atau bekar sesuatu"9 yaitu peninggalan Nabi saw atau bekas Nabi saw, karena hadits merupakan peninggalan dan bekas beliau, sebagai tanda bahwa beliau pernah ada diantara kita. Atau dapat diartikan "yang dipindahkan dari Nabi".10
Sedangkan menurut istilah di kalangan muhadditsin, atsar adalah berita mauquf yang datangnya dari Nabi saw, sahabat dan tabi'in. www.alquranhaditsonline.blogspot.com
Sumber Referensi:
1. Dr. H. Abdul Majid Khon, M.Ag, Ulumul Hadis, Amzah, Jakarta, Cet. 3, 2009, Hal. 5.
2. Ibid.
3. Annawawi, Shahih Muslim Bi Syarah Annawawi, Dar Al-Fajri, Cairo, Cet. 1, Jilid 9, 1999, Hal. 5.
4.Dr. H. Abdul Majid Khon M.Ag, op. cit, Hal. 6.
5. Ahmad Umar Hasyim, Assunnah Annabawiyah Wa 'Ulumuha, Maktabah Gharib, Cairo, 1991, Hal. 17.
6. Adil Muhammad Darwis, Nazharat Fi Assunnah Wa 'Ulum Al-Hadits, Jakarta: Kulliyat Addirasat Al-'Ulya Pasca Sarjana UIN, 1998, Hal. 11.
7. Dr. H. Abdul Majid Khon, M.Ag, op. cit, Hal. 9.
8. Ibid.
9. Ibid.
10. Ibid.
1. Assunnah
2. Al-Khobar
3. Al-Atsar
Kita mulai kajian ini dari Assunnah.
1. Assunnah
Sunnah menurut bahasa berasal dari bahasa Arab diantaranya adalah "suatu perjalanan yang diikuti"1 atau bisa juga diartikan menjadi "tradisi yang kontinu".2
Kemudian sunnah menurut istilah harus kita rujuk dari berbagai ulama yang sering menggunakan istilah sunnah dalam dakwahnya, diantaranya adalah:
a. Menurut ulama ahli hadits
"Sunnah adalah segala perkataan Nabi saw, perbuatannya, dan segala tingkah lakunya."3
b. Menurut faqih (fuqaha)
"Sunnah adalah Sesuatu ketetapan yang datang dari Rasulullah saw dan tidak termasuk kategori fardhu dan wajib, maka ia menurut mereka adalah syara' yang menuntut pekerjaan tapi tidak wajib dan tidak disiksa bagi yang meninggalkannya."4
c. Menurut Ushuliyun
"Segala sesuatu yang diriwayatkan dari Nabi saw baik yang bukan Al-Qur'an, baik berupa segala perkataan, perbuatan, dan pengakuan yang patut dijadikan dalil hukum syara'."5
d. Menurut ulama tauhid
"Sesuatu yang menjadi lawan dari bid'ah."6
2. Khobar
Menurut bahasa, khobar artinya "berita"7. Sedangkan menurut sudut pandang istilah yang sering dipakai di kalangan muhadditsin, khobar lebih sering diidentikkan dengan hadits, yaitu segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi (baik secara marfu', mawquf, dan maqthu') baik berupa perkataan, perbuatan, persetujuan, dan sifat. Diantara muhadditsin memberikan defenisi khobar adalah "sesuatu yang datang dari Nabi saw dan dari yang lain seperti dari para sahabat, tabi'in dan pengikut tabi'in atau orang-orang setelahnya."8
Jika hadits datangnya khusus dari Nabi saw, tetapi khobar bisa datang dari selain Nabi saw, seperti bisa datang dari sahabat, tabi'in, tabi' tabi'in, mutabi'in dan sesudahnya yang berita itu bersifat marfu'.
3. Atsar
Menurut bahasa, Atsar berasal dari bahasa Arab yang artinya "peninggalan atau bekar sesuatu"9 yaitu peninggalan Nabi saw atau bekas Nabi saw, karena hadits merupakan peninggalan dan bekas beliau, sebagai tanda bahwa beliau pernah ada diantara kita. Atau dapat diartikan "yang dipindahkan dari Nabi".10
Sedangkan menurut istilah di kalangan muhadditsin, atsar adalah berita mauquf yang datangnya dari Nabi saw, sahabat dan tabi'in. www.alquranhaditsonline.blogspot.com
Sumber Referensi:
1. Dr. H. Abdul Majid Khon, M.Ag, Ulumul Hadis, Amzah, Jakarta, Cet. 3, 2009, Hal. 5.
2. Ibid.
3. Annawawi, Shahih Muslim Bi Syarah Annawawi, Dar Al-Fajri, Cairo, Cet. 1, Jilid 9, 1999, Hal. 5.
4.Dr. H. Abdul Majid Khon M.Ag, op. cit, Hal. 6.
5. Ahmad Umar Hasyim, Assunnah Annabawiyah Wa 'Ulumuha, Maktabah Gharib, Cairo, 1991, Hal. 17.
6. Adil Muhammad Darwis, Nazharat Fi Assunnah Wa 'Ulum Al-Hadits, Jakarta: Kulliyat Addirasat Al-'Ulya Pasca Sarjana UIN, 1998, Hal. 11.
7. Dr. H. Abdul Majid Khon, M.Ag, op. cit, Hal. 9.
8. Ibid.
9. Ibid.
10. Ibid.