Penjelajah

Jumat, 25 Juni 2010

Pengertian Hadits

Al-Qur'an Hadits Online dari Kiyai Mas Gun berkata: "Untuk tahu hadits, ada baiknya terlebih dulu kita mempelajari ilmu hadits, agar tidak sembarang mengambil hadits dari sumber tidak jelas, yang bisa berakibat penyesatan diri dan umat dalam berhujjah menentukan hukum. Untuk mengawali belajar ilmu hadits, sebaiknya dimulai dari mencari pengertian sekitar hadits, agar mudah memahami kajian-kajian yang berkaitan dengan ilmu hadits, sehingga tidak mengambang dalam mempelajari hadits dikemudian hari.

Pada tulisan kali ini, penulis mencoba menyajikan pengertian hadits dari dua fersi kajian, yaitu dari fersi pengertian hadits menurut lughot dan pengertian hadits menurut istilahi di kalangan ulama hadits. Agar lebih seru, mari ikuti kajiannya berikut ini.

Pengertian Hadits Menurut Lughot

Hadits merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab, dengan akar kata: "haddatsa, yuhadditsu, huduutsan, wa hadaatsatan." Dengan beberapa makna, diantaranya adalah:

1. Al-Jiddatu, artinya "baru" yaitu: "sesuatu yang ada setelah tidak ada atau sesuatu yang wujud setelah tidak ada, lawan dari kata al-qadim = terdahulu."1 Dalam ilmu tauhid hal ini tujuannya kepada segala sesuatu selain Allah.

2. Al-Jadid, artinya "sesuatu yang baru, menunjukkan sesuatu yang dekat atau waktu yang singkat."2 "Jadid, lawan qadim = yang baru. Jama'nya: hidats, hudatsa' dan huduts."3 Dalam ilmu tasawuf, hal ini ditujukan kepada selain Allah.

3. Al-Khobar, artinya "berita", yaitu: "sesuatu yang diberitakan, diperbincangkan, dan dipindahkan dari seseorang kepada orang lain."4

4. Al-Qarib, artinya "dekat"5, yaitu sesuatu yang diberitakan seolah-olah baru saja diinformasikan. Lawan kata dari qarib adalah ba'id (jauh).

5. Al-Lisan, artinya "omongan, perkataan, ucapan dan sebangsanya."6 Lawan kata dari lisan adalah "uskut" (diam).

6. Ath-Thari, artinya "lunak, lembut dan baru."7

Pengertian Hadits Menurut Istilahi

Para ulama ahli hadits terdahulu telah memberikan banyak pengertian tentang hadits, sebagai berikut:

1. Menurut Mahmud Ath-Thahan
"Sesuatu yang datang dari Nabi saw baik berupa perkataan atau perbuatan dan atau persetujuan."8

2. Menurut Prof. Dr. T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy:
"Segala ucapan Nabi, segala perbuatan beliau dan segala keadaan beliau."9

Namunpun begitu, sepertinya pengertian di atas belumlah lengkap, sesuai dengan situasi dan kondisi hadits yang kita terima dari berbagai kitab hadits penulis berpendapat bahwa hadits adalah "segala perkataan, perbuatan, persetujuan, pensifatan, sejarah, dan cita-cita yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw." Itu sebabnya hadits di kelompokkan kepada beberapa komponen, yaitu:

  1. Hadits Qowli, yaitu segala perkataan Nabi Muhammad saw.
  2. Hadits Fi'li, yaitu segala perbuatan Nabi Muhammad saw.
  3. Hadits Taqriri, yaitu segala persetujuan Nabi Muhammad saw.
  4. Hadits Washfi, yaitu segala sifat Nabi Muhammad saw, yang terbagi ke dalam dua pengertian yaitu: (a). Hadits Kholqi, yaitu segala sifat fisik Nabi Muhammad saw. (b). Hadits Khuluqi, yaitu segala sifat perangai Nabi Muhammad saw. Diamnya Nabi juga termasuk dalam kategori hadits khuluqi.
  5. Hadits Tarikhi, yaitu segala sejarah Nabi Muhammad saw.
  6. Hadits Hammi, yaitu segala cita-cita Nabi Muhammad saw.
Referensi:

1. Dr. H. Abdul Majid Khon, M.Ag., Ulumul Hadis, Amzah, Jakarta, Cet. 3, Agustus, 2009, Hal. 1.
2. Drs. H. Mudasir, Ilmu Hadis, Pustaka Setia, Bandung, Cet. 2, April, 2005, Hal. 11.
3. Prof. Dr. T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Sejarah Dan Pengantar Ilmu Hadits, Bulan Bintang, Jakarta, Cet. 6, 1980, Hal. 20.
4. Dr. Muhammad 'Ajaj Al-Khathib, As-Sunnah Qabla At-Tadwin, Darul Fikr, Beirut, 1971, Hal. 20.
5. Ibid.
6. A. Hasan, Tarjamah Bulughul Maram, Diponegoro, Bandung, Cet. 15, 1989, Hal. 10.
7. Dr. H. Abdul Majid Khon, M.Ag., loc. cit.
8. Ath-Thahan, Taysir Mushthalahul Hadits, Dar Ats-Tsaqafah Al-Islamiyah, Beirut, Tanpa Tahun, Hal. 15.
9. Prof. Dr. T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy, op. cit, Hal. 22.

Sumber:
http://www.alquranhaditsonline.blogspot.com

Jumat, 11 Juni 2010

Keutamaan Membaca Al-Qur'an

Al-Qur'an Hadits Online: Banyak keutamaan yang dapat kita raih jika kita mau dan mampu merutinkan membaca Al-Qur'an, karena Al-Qur'an merupakan pedoman hidup kita, hidup tanpa pedoman tentulah tersesat jalan, untuk itu dengan membacanya kita jadi terpedomani dan tertuntun rapi dalam berhati, berfikiran dan berperbuatan kearah yang lebih baik sesuai dengan kehendak Allah.

Diantara sekian banyak keutamaan membaca Al-Qur'an, adalah:

1. Peningkatan Derajat Hidup

Umar bin khottob ra berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya Allah SWT akan mengangkat derajat suatu kaum dengan kitab ini (Al-Qur'an), dengannya pula Allah akan merendahkan kaum yang lain." (H.R. Muslim).

2. Menjadi Syafaat Di Hari Kiamat

Abu Umamah ra berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: "Bacalah Al-Qur'an karena Al-Qur'an akan datang pada hari kiamat sebagai suatu yang dapat memberikan syafaat (pertolongan) kepada orang-orang yang memilikinya." (H.R. Muslim).

3. Hidup Bersama Para Malaikat Dan Mendapat Dua Pahala Bagi Yang Belum Mahir Membacanya

Aisyah raha berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: "Orang yang membaca Al-Qur'an dan dia sudah mahir dengan bacaannya itu, maka ia beserta para malaikat utusan Allah yang mulia lagi berbakti, sedangkan orang yang membaca Al-Qur'an dan ia belum lancar dan merasa kesulitan dalam membacanya, maka dia memperoleh dua pahala." (H.R. Muttafaqqun 'Alaihi).

4. Mendapat Sepuluh Pahala Kebajikan

Ibnu Mas'ud ra berkata, bahwa Rasulullah bersabda: "Orang yang membaca sebuah huruf dari Al-Qur'an, maka ia memperoleh suatu kebaikan, sedang satu kebaikan itu akan dibalas dengan sepuluh kali lipat yang seperti itu. Saya tidak mengatakan bahwa alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif adalah satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf." (H.R. Tirmizi).

5. Mendapat Ketenangan Dan Rahmat Dari Allah

Abu Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah saw bersabda: "Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an dan mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, diri mereka akan diselimuti rahmat, dikelilingi para malaikat dan Allah pun akan menyebut-nyebut mereka kepada para makhluk yang dekat kepada-Nya." (H.R. Muslim).

6. Khatamul Qur'an Merupakan Amalan Yang Paling Dicintai Allah

Ibnu Abbas ra berkata bahwa ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah saw: "Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai Allah?" Beliau menjawab: "Al-Hal wal murtahal." Lalu orang ini bertanya lagi: "Apa itu al-hal wal murtahal wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: Yaitu membaca Al-Qur'an dari awal sampai akhir. Setiap kali selesai, ia mengulanginya kembali dari awal." (H.R. Tirmidzi).

7. Akan Mendapatkan Sholawat Dan Do'a Dari Malaikat

Sa'ad bin Abi Waqas berkata: Apabila Al-Qur'an dikhatamkan bertepatan pada permulaan malam, maka malaikat akan bersholawat untuknya hingga shubuh. Dan apabila khatam bertepatan pada akhir malam, maka malaikat akan bersholawat dan berdo'a untuknya hingga sore hari." (H.R. Ad-Darimi).

Referensi

Al-Imam Zainuddin Ahmad bin Abdul Lathif Az-Zabidi, Mukhtashor Shohih Al-Bukhori, Daar As-Salam, Riyadh, Saudi Arabia, Cet. 1, 1417 H/1996 M.

Al-Hafizh Abdul Azhim bin Abdul Qawi Zakiyuddin Al-Munzhiri, Mukhtashor Shohih Muslim, Dar Ibni Khuzaimah, Riyadh, Saudi Arabia, Cet. 1, 1414 H/1994 M.

Muhammad Nashiruddin Al-Albani ab Ahmad Yuswaji, Shahih Sunan Tirmidzi, Pustaka Azzam, Jakarta Selatan, Cet. 2, Juni 2007.

Syaikh Muhammad Abdul Aziz Al-Khalidi ab Abdul Syukur dkk, Sunan Ad-Darimi, Pustaka Azzam, Jakarta Selatan, Cet. 1, Juni 2007.

Situs Sumber
http://www.masgunku.wordpress.com/al-hadits

JAMA'AH

TENTANG ANE

Foto saya
Sibolga, Sumatera Utara, Indonesia
Insya Allah ahli di bidang pengobatan segala jenis penyakit medis/non medis dengan tarif Rp....... Seikhlasnya. Dengan keikhlasan, kita mampu lebih maksimal menolong sesama sedaya mampu yang Allah anugerahkan kepada kita, sudah banyak yang sembuh dan sekarang giliran anda. Hub saya di Hp: 085276600050.